Senin, 24 September 2007

The Five Faces of the 21st Century Chief

Punya Dion
Satu kalimat:
Karena banyaknya tugas seorang CEO, maka sebaiknya CEO spesialis dalam satu atau dua area dan memiliki pengetahuan cukup tentang area lain untuk membentuk tim pendukung dirinya (diberikan 5 jenis spesialisasi CEO yang banyak dibutuhkan dimasa depan).

Enam kalimat:
James M. Citrin, perekrut tenaga eksekutif (CEO, Chief Financial Officer, dan direktur), berpendapat bahwa karena begitu banyaknya tugas seorang CEO, di masa depan perusahaan harus merubah pandangannya bahwa CEO ahli dalam segala hal menjadi lebih realistis yaitu ahli dalam satu atau dua area saja tapi memiliki pengetahuan yang cukup tentang area lain untuk membentuk tim pendukung yang berperforma tinggi bagi dirinya. Ada 5 jenis tipe spesialisasi CEO yang menurut Citrin akan banyak dibutuhkan, yang pertama disebut The Brain yaitu CEO yang memiliki keahlian ilmiah sehingga memenuhi kebutuhan untuk, tidak hanya mengembangkan produk unggulan, tapi juga menginspirasi tim pembangunan dan tim litbang (contohnya adalah Arthur D. Levinson, seorang master Biochemistry, CEO Genentech yang terkenal sering mengirim tulisan-tulisan ilmiah kepada para peneliti di perusahaannya). Tipe kedua adalah The Ambassador, yaitu CEO yang sering bepergian ke luar negeri (Cina, India, Rusia, Brazil, dan Dubai) dan tak hanya mengenal area yang dikunjungi, tapi juga menjadi punya akses ke pemerintah lokal, keluarga berpengaruh dan orang kaya setempat karena perjalanannya (contoh, CEO News Corp, Rupert Murdoch yang mempunyai dukungan pemerintah Beijing dan perusahaan-perusahaan lokal, dan CEO PepsiCo., Indra K. Nooyi yang lahir di India). Type ketiga adalah The Dealmaker, CEO spesialisasi pembuat kesepakatan skala besar yang mempunyai kemampuan baik menjual aset tidak vital perusahaan atau mendekati pemegang saham pada suatu akuisisi (contohnya mantan CEO AT&T, Edward Whitacre yang mempu meningkatkan nilai perusahaan komunikasi SBC dari perusahaan terkecil regional menjadi nomor satu dengan nilai mencapai 242 milliar Dollar). Type keempat adalah The Conductor, yaitu CEO yang mampu mengatur semua pihak yang terlibat dalam kehidupan perusahaan, baik divisi-divisi internal maupun pihak eksternal seperti kongsi perusahaan dan tenaga-tenaga inovator dari luar perusahaan, untuk bekerja sesuai kepentingan perusahaan (contohnya adalah A.G. Latley, CEO P&G yang mempunyai pendapat bahwa setengah dari semua produk baru P&G sebaiknya dihasilkan diluar lab litbang perusahaan). Type terakhir adalah The Casting Agent yang ahli mencari pekerja terbaik dan memanfaatkan keahlian mereka (contohnya calon CEO Xerox, Ursula M. Burns yang diakui CEO sekarang sebagai ahli menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat).


Punya Taufan
Satu kalimat:
Di masa depan, akan ada lima tipe CEO spesialis dengan permintaan terbesar: Sang Otak, Sang Perwakilan, Sang Pembuat Persetujuan, Sang Pengarah, Sang Penentu Peran.

Enam kalimat:
Lima tahun mendatang, dewan perusahaan butuh merangkul konsep CEO spesialis. Para dewan direksi mau tak mau harus bersikap lebih realistis terhadap kelangkaan CEO yang sempurna. Alih-alih mempertahankan para pemimpin yang serba bisa, mereka sebaiknya perlahan beralih kepada para CEO berpengalaman yang mendalami satu atau dua area yang menentukan dan cukup mengetahui bagaimana menjadi peran pendukung dengan unjuk kerja yang tinggi. Perubahan yang terfokus pada dewan perusahan tersebut dapat menimbulkan adanya gilir kerja pada struktur perusahaan. Semakin banyak pimpinan memperlakukan para pekerja sebagai rekan kerja yang dekat dan sederajat, dan semakin banyak para pemimpin yang berkemampuan spesifik, seperti misalnya kepala sumber daya manusia dan pemasaran, yang berinteraksi dengan dewan perusahaan. Di masa depan, akan ada lima tipe CEO spesialis dengan permintaan terbesar: Sang Otak, Sang Perwakilan, Sang Pembuat Persetujuan, Sang Pengarah, Sang Penentu Peran.

Tidak ada komentar: