Selasa, 25 September 2007

The Empire Strikes at Silos

Punya Tisa

Abstrak 1 kalimat:
Lucasfilm Ltd.—perusahaan yang terdiri dari tiga unit usaha yaitu Industrial Light & Magic (ILM), LucasArts dan Lucasfilm Animation, memiliki tempat kerja yang fleksibel, tidak memiliki hirarki kerja dan membutuhkan energi sangat besar dalan menjalankan usahanya—memindahkan lokasinya ke San Fransisco’s Presidio agar para pekerjanya dapat berkolaborasi lebih baik,

Abstrak 6 kalimat:
Lucasfilm Ltd.—sebuah perusahaan ternama yang bergerak di bidang industri film dan video games yang memiliki organizational behavior sangat dinamis—berupaya untuk meningkatkan organizational behavior yang dinamis itu dengan memindahkan lokasi ketiga unit perusahaannya—Industrial Light & Magic (ILM) yang bergerak di bidang special effects, LucasArts yang bergerak di bidang video games dan Lucasfilm Animation—ke San Fransisco’s Presidio pada bulan Juli 2005. Pemindahan ketiga unit perusahaan ini ke satu lokasi yang sama dianggap menguntungkan oleh para pekerjanya karena dengan berada di satu lokasi, mereka dapat berkolaborasi dengan lebih baik dalam bekerja dan memungkinkan adanya interaksi tatap muka—satu jenis komunikasi yang dianggap terbaik oleh para pekerja Lucasfilm. Perusahaan ini tidak menganut sistem hirarki kerja seperti yang lazim digunakan oleh perusahaan lain, para manager berpindah-pindah dari satu bilik kerja ke bilik kerja lainnya tergantung dari kemampuan para artis yang dibutuhkan dalam suatu film tertentu. Salah satu tantangan bagi perusahaan ini adalah bagaimana mengakomodasi para pekerjanya yang berjumlah lebih dari 700 orang dimana masing-masing dari mereka membutuhkan pelatihan, orientasi tempat kerja, tempat untuk duduk serta berbagai macam komputer—hal ini dapat diatasi karena semua meja dan kursi dapat dikonfigurasi kembali sehingga satu dari empat orang dapat menggunakan tempat kerja dan semua ruangan kerja memiliki jumlah sambungan listrik lebih dari cukup. Kolaborasi antara ILM dan LucasArts telah memungkinkan para pekerjanya untuk menggunakan teknologi yang sama antara film dan video games sehingga video games terbaru dari LucasArts—Star Wars: The Force Unleashed—mendapat pujian dari Haden Blackman, pemimpin proyek video game ini, karena kepiawaian ILM dalam hal pencahayaan, tata rias dan motion capture yang menyebabkan gambar di game tersebut menjadi lebih realistis. Perusahaan Lucasfilm ini membutuhkan energi yang sangat besar untuk menjalankan kegiatannya, terbukti dengan banyaknya fan pendingin yang diperlukan untuk menjaga suhu ruangan sebesar 10.000 meter persegi pada temperatur 65F, sekitar 4.300 prosesor, dan sekitar 1.200 desktop Linux yang terhubung dalam satu jaringan

punya mon2:
Dalam 1 kalimat : George Lucas dan Micheline Cheung, presiden dan kepala bagian operasi Lucasfilm melaksanakan program-program untuk mencapai efektivitas kerja tim, seperti kolaborasi antara toko special efek Industrial Light & Marie (ILM), perusahaan video game LucasArts, dan Lucasfilm Animation, penggunaan peralatan yang reconfigurable, dan penyediaan PC sebagai media untuk membuat visual efek dalam film. Dalam 6 kalimat : George Lucas dan Micheline Cheung, presiden dan kepala bagian operasi Lucasfilm, memiliki program untuk menciptakan keefektifan kerja tim mereka (tim dapat berubah dengan cepat sesuai proyek, manager dapat memotivasi para pekerja tetap maupun paruh waktu, dan silo-busting adalah peraturan) dengan cara memindahkan berbagai unit yang berbeda, yaitu toko special efek Industrial Light & Marie (ILM), perusahaan video game LucasArts, dan Lucasfilm Animation, di San Francisco’s Presidio. Program ini dilakukan dengan cara menempatkan para karyawan (karyawan ILM dan LucasArts) pada satu tempat bersama-sama dan mereka diharuskan untuk bertatap muka langsung dengan tim saat melakukan proyek, walaupun saat itu, banyak perusahaan yang sudah menggunakan teknologi videoconferencing. Karyawan tidak hanya ditempatkan dalam satu atap tapi juga di kubah besar yang terhindar dari sinar matahari agar mereka mampu mendapat gambaran tepat akan warna-warna di layar. ILM juga memberlakukan program penggunaan peralatan yang dapat dipergunakan kembali (reconfigurable) untuk mengantisipasi lonjakan naik atau turunnya penerimaan karyawan paruh waktu yang cenderung terjadi pada musim panas dan semi. Hasil program ini dapat terlihat dari kolaborasi antara ILM dan LucasArts, penyatuan teknik film dan video games, yang mampu menghasilkan wajah karakter yang lebih realistik. Dalam menciptakan efektivitas kerja tim, dibutuhkan juga banyak PC, seperti Lucasfilm yang membutuhkan sekitar 4300 prosesor untuk membuat efek visual yang rumit.

Tidak ada komentar: