Kamis, 30 Agustus 2007

Ringkasan pertemuan 1

Materi (menurut persepsi Dion):
Workshop memasuki fase satu, yaitu membaca dan mengabstraksi tulisan orang lain. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar peserta menjadi aware bahwa tulisan yang baik memiliki dan berkembang dari satu inti. Setelah peserta terampil menemukan inti tulisan, peserta diharapkan akan dapat membuat inti dari tulisan yang akan dia buat sendiri, lalu mengembangkan dan mendukungnya dengan data yang ia peroleh (kurang lebih adalah kebalikan dari kegiatan mengabstrak tulisan).

Latihan membuat abstrak ini juga bertujuan agar peserta dapat melihat bahwa para penulis profesional menyajikan tulisannya menggunakan alur yang logis (sistematis). Dengan latihan ini, peserta diharapkan akan terbiasa dengan sadar menyiapkan tulisannya tersaji dengan alur yang teratur dari awal sampai akhir sehingga maksud tulisan dapat dicerna dengan baik oleh pembaca (pengembangan tulisan bukan intuitif atau spontan saat sedang berada didepan komputer). Keuntungan lain yang didapatkan peserta jika telah terbiasa menyiapkan alur yang sistematis adalah peserta dapat menyampaikan maksudnya dengan tuntas walaupun jatah ruang yang ia punya untuk menulis dibatasi.

Abstrak memuat informasi yang proporsinya sama dengan proporsi artikel. Contoh, jika A dibicarakan sebanyak 10 % di artikel, A akan dibicarakan sebanyak 10% dalam abstrak (abstrak seperti peta dari tulisan). Dengan latihan ini, peserta diharapkan dapat melihat bahwa ada prioritas dalam sebuah tulisan. Informasi yang menunjang tercapainya tujuan utama tulisan mendapat proporsi yang lebih banyak. Informasi yang tidak terlalu menunjang tujuan penulisan dibatasi agar pembaca tidak bingung menangkap maksud penulis.

Abstrak tidak kehilangan detail dari tulisan. Latihan ini akan membuat peserta menjadi lebih mudah menggunakan tulisan orang lain sebagai data pada tulisannya. Coba perhatikan buku teks dalam kuliah. Hasil penelitian orang lain yang dipakai sebagai argumen penulis (misal, hasil temuan Zimbardo yang dipakai Baron dan Byrne untuk menjelaskan besarnya pengaruh status sosial terhadap prilaku) adalah abstrak dari tulisan ilmiah narasumber.

Tulisan yang digunakan sebagai bahan latihan adalah artikel dari majalah yang telah menetapkan standar tulisan tinggi (Time, News Week, Forbes, The Economist, Reader’s Diggest, Forbes, Scientific American Mind, Psychology Today, dll.). Selain karena tulisan itu memiliki alur yang logis yang membuat berkembangnya inti tulisan menjadi sistematis, gaya dan teknik penulisan yang digunakan juga baik (pemilihan kata efektif dan efisien, secara tata bahasa benar dan dengan baik menghadirkan efek emosi yang tepat). Semoga peserta dapat menggunakannya sebagai contoh.

Tidak ada komentar: